Diet hipertensi bisa membantu dalam mencegah dan mengatasi hipertensi. pastinya, kamu telah tidak asing lagi dengan istilah dari hipertensi ini.
Hipertensi atau yang sering dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah terhadap dinding pembuluh darah terlalu kuat, sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh seperti penyakit jantung, stroke serta penyakit ginjal.
Berikut pengertian Diet Hipertensi dan penerapannya
Pengertian Diet Hipertensi
Diet hipertensi atau dalam istilah lain disebut Diet Hipertensi DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah salah satu metode untuk menurunkan tekanan darah. Apabila dijalankan dengan konsisten dan menjaga pola serta konsumsi makanan, penderita hipertensi bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Utamanya diet hipertensi memiliki tujuan bagi mereka yang mempunyai darah tinggi, mencegah darah tinggi, dan menurunkan risiko sakit jantung. Fokus utama diet ini yaitu konsumsi buah-buahan, ikan, sayur, dan kacang-kacangan.
Program diet hipertensi tersebut ditemukan dalam sebuah penelitian yang membuktikan bahwa orang yang menerapkan pola hidup vegetarian dan vegan berisiko lebih rendah mempunyai darah tinggi.
Penerapan Diet Hipertensi
- Konsumsi Karbohidrat Dalam Diet Hipertensi
Secara total pemenuhan kebutuhan energi, karbohidrat mempunyai sumbangan energi kurang lebih 60 – 70% dari kebutuhan energi total. Oleh sebab itu, karbohidrat harus ada di masing-masing makanan yang kita konsumsi.
Tetapi, kamu harus memperhatikan pemilihan pada karbohidrat dan porsi konsumsinya. Rekomendasi karbohidrat sehat yang termasuk dalam diet hipertensi DASH yaitu meliputi :
- Sayuran yang berdaun hijau seperti kangkung, brokoli, bayam dan sawi
- Biji–bijian yang utuh misalya produk gandum utuh, dan beras merah
- Buah dengan indeks glikemik yang rendah seperti pisang, apel, pir dan jeruk
- Kacang–kacangan yaitu kacang tanah, kacang polong dan kacang almond.
- Konsumsi Lemak Dalam Diet Hipertensi
Selain karbohidrat, prosentase asupan zat gizi makro yang harus dipenuhi yaitu lemak. Kebutuhan lemak yang harus dipenuhi sekitar 20–25% dari kebutuhan energi keseluruhan. tapi, perlu diketahui lemak terdiri dari dua jenis yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.
Lemak jenuh misalnya lemak yang terdapat pada junk food dan gorengan. Zat gizi inilah yang harus dihindari konsumsinya dan memaksimalkan konsumsi lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh mempunyai manfaat seperti dapat mencegah peradangan dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Konsumsi Protein Dalam Diet Hipertensi
Kebutuhan protein yaitu sekitar 10–20% dari kebutuhan energy ditubuh kita. Saran untuk protein dalam penerapan diet hipertensi DASH yaitu meliputi hewani dan protein nabati. Daging olahan dan daging yang diawetkan sudah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebab dapat menyebabkan hipertensi dan juga mengandung karsinogen yang tidak baik bagi tubuh.
- Konsumsi makanan yang mengandung Zat Gizi Mikro
makanan yang kaya akan zat gizi mikro sangat direkomendasikan pada penerapan. Zat gizi mikro yang dimaksud dalam hal ini adalah kalium, kalsium serta magnesium. kegunaan dari zat gizi mikro dalam diet hipertensi tersebut yaitu dapat mencegah disfungsi endotel dan bisa mendorong relaksasi otot polos endotel, sehingga hipertensi bisa dicegah dan diatasi.
- Porsi dalam diet Hipertensi
Rekomendasi makanan diet hipertensi DASH pastinya bisa dikonsumsi dengan porsi tertentu.
Berikut ini porsi yang direkomndasikan untuk mencegah dan mengatasi hipertensi :
Sayuran : 5 porsi/hari, Buah–buahan : 5 porsi/hari, Karbohidrat : 7 porsi/hari, Produk susu low fat : 2 porsi/hari, Lean meat products : 2 porsi/hari kemudian Kacang – kacangan : 2 – 3 porsi/minggu.