Kelebihan Slow Travel

Liburan sepertinya sudah menjadi bagian dari kebutuhan banyak orang. Selain untuk beristirahat setelah penat bekerja, liburan juga bisa menjernihkan pikiran. Kita bisa menghabiskan waktu liburan dengan traveling ke destinasi wisata. kita bisa mengendarai mobil dan berkunjung ke suatu tempat yang baru, menikmati berbagai macam keindahan, mencicipi berbagai kuliner dan mengenal budaya daerah yang pasti mencari suasana baru yang bisa menyegarkan pikiran. Selain itu, pastikan mobil juga selalu melakukan perawatan berkala agar tetap prima saat dipakai.

 

Salah satu liburan yang sedang tren saat ini adalah slow travel. Slow travel menekankan pada koneksi dengan lokasi, teman perjalanan, dan cara yang lebih santai dalam menjalani kehidupan. Slow travel bisa jadi berupa perjalanan panjang dan kegiatan yang tidak terjadwal. Untuk kamu yang mau mencobanya, ini dia beberapa kelebihan slow travel.

 

Lebih murah

Transportasi seringkali menjadi bagian perjalanan yang paling mahal. Lebih sedikit perjalanan berarti menghabiskan lebih sedikit uang. kamu juga akan sering menerima diskon bila menginap dalam jangka panjang di akomodasi tertentu.

 

Meminimalisir stress

Dengan slow travel, kamu memiliki lebih banyak waktu, lebih banyak relaksasi, kesempatan untuk lebih banyak rutinitas dan, tanpa diragukan lagi, lebih sedikit stres.

 

Spontanitas

Slow Travel akan menjamin pengalaman perjalanan yang sangat personal dan unik. Tanpa terburu-buru untuk mendatangi tempat wisata terbaik, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari jenis pengalaman lainnya. Ini memungkinkan kamu untuk mencari hal yang unik dari tempat wisata yang biasa kamu kunjungi atau hanya membiarkan pengalaman unik bermain sendiri tanpa terburu-buru ke tempat berikutnya.

 

Tentunya pilihan ada dikamu, apakah akan melakukan perjalanan seperti turis pada umumnya atau memilih untuk menemukan esensi lain yang lebih intim dengan kebudayaan sekitar. Perlu diingat bahwa slow travel adalah pola pikir dan bukan sebuah destinasi, lakukanlah perencanaan secara matang sebelum benar-benar melakukannya. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba slow travel di perjalananmu selanjutnya?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *