Investasi merupakan salah satu cara membuat dana bergerak menjadi pendapatan pasif. Pendapatan ini dapat digunakan sesuai dengan kepentingan pribadi. Investasi dibedakan menurut waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh penghasilan baik jangka waktu yang pendek atau bahkan jangka waktu yang panjang. Artikel kali ini membahas mengenai investasi jangka panjang, simal penjelasannya.
Pengertian Mengenai Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi dalam waktu panjang kepada sebuah perusahaan yang dapat membuat penghasilan tetap. Jangka waktu yang berkisar hingga 5 tahun ke atas berbeda dari investasi jangka pendek yang bisa mendapat keuntungan dalam 1 tahun. Biasanya investasi jangka panjang digunakan dalam memenuhi kebutuhan mendatang.
Keuntungan Investasi Jangka Panjang
Dengan mengelola dana pada investasi jangka panjang memiliki tujuan yang menguntungkan sebagai berikut.
- Dengan berinvestasi jangka panjang dapat memiliki penghasilan pasif dengan jangka waktu investasi yang cukup lama tentunya.
- Memenuhi kebutuhan yang besar seperti biaya membeli properti, pendidikan bahkan pensiun.
- Sebagai cara mengelola dana yang akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang, agar tidak digunakan sebelum waktunya.
- Dengan investasi jangka panjang dapat melindungi nilai dari uang supaya tidak turun secara drastis dikarenakan inflasi.
Resiko Investasi Jangka Panjang
Banyaknya investor yang memilih untuk mengelola dana pada investasi jangka panjang adalah nilai uang yang semakin meningkat. Oleh sebab itu investasi jangka panjang diminati dan menawarkan keuntungan. Namun investasi jangka panjang memiliki resiko yang harus diketahui. Berikut macam-macam resiko investasi jangka panjang.
- Pasar merupakan sebuah resiko yang sulit dielakkan. Resiko pasar biasanya disebabkan oleh isu dan musiman politik, kerusuhan hingga resesi. Bahkan parahnya investasi bisa capital loss.
- Suku bunga yang menjadi resiko investasi jangka panjang karena nilai aktiva yang memiliki bunga contohnya obligasi dan pinjaman yang memburuk dikarenakan suku bunga tinggi.
- Inflasi adalah resiko yang berhubungan dengan daya beli yang menurun diakibatkan naiknya harga. Sehingga uang akan beredar banyak dan nilai dari uang akan menjadi berkurang.
Contoh dan Rekomendasi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Berikut adalah rekomendasi dan contoh investasi jangka panjang dengan ulasan singkat.
- Investasi berupa saham dulunya hanya digunakan bagi investor yang bermodal besar. Sekarang sudah tersedia saham yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Saham dalam bentuk surat yang menunjukkan kepemilikan pada sebuah perusahaan.
- Investasi berupa obligasi merupakan sebuah surat hutang yang disepakati kedua belah pihak mengenai tanggal jatuh tempo beserta bunga yang ditangguhkan. Kedua belah pihak memiliki keuntungan masing-masing.
- Investasi berupa reksa dana yang membutuhkan pihak lain dalam mengatur dan mengelola modal yang diberikan. Nilai yang ditawarkan stabil jika dibandingkan dengan investasi berupa saham.
- Investasi properti dalam bentuk tanah, bangunan hingga rumah yang difungsikan sebagai investasi jangka panjang. Harga properti sekarang semakin meningkat sehingga ini banyak dipilih sebagai investasi yang menggiurkan. Namun dengan berinvestasi di bidang properti harus memiliki modal yang besar.
- Investasi berupa emas tidak heran lagi bahwa harga emas semakin waktu menjadi bertambah. Sehingga dapat dijadikan investasi jangka panjang yang konsisten. Perhatikan saja nilai tukar emas apabila menurun Anda dapat menyimpannya dan menukar saat harga cukup tinggi.